Minggu, 16 Oktober 2022
BESTY NEWS,- Cirebon Pembuangan limbah secara sporadis mengakibatkan Sungai Kali Tumaritis dan Sriganala yang berada perbatasan desa Karangkendal - Dukuh, Dan Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kab.Cirebon Provinsi Jawa Barat , kini sungai tersebut nampak berubah menjadi hitam dalam kondisi tercemar.
Kondisi air sungai berubah menghitam dan mengeluarkan bau tidak sedap sejak Satu bulan kemarin kurang lebihnya. Warga setempat kian khawatir terhadap dampak pencemaran lingkungan ini, apalagi sejak menemukan banyak ikan mati mengapung diatas sungai.
Kekhawatiran warga cukup beralasan. Pasalnya, Sungai Kali Tumaritis sudah menjadi sumber kehidupan mereka. Selain sebagai sumber mata pencarian dan kebutuhan sehari-hari sungai ini juga digunakan untuk budidaya ikan. Kata Warga setempat Saat diwawancarai KetuaTim Investigasi PWC-R Hunter.
“Kondisi tercemar ini sudah lama. Kami tidak tau persis darimana sumber limbah, kuat dugaan dari salah satu pabrik di wilayah kabupaten Cirebon,” ungkap warga yang bermukim disekitaran Sungai Tersebut, Minggu (16/10/2022).
Pencemaran diduga berasal dari limbah salah satu pabrik di wilayah hulu yang dekat dengan pabrik tersebut. Seperti diketahui, Sungai Tumaritis dan Sriganala berhulu di wilayah Barat Kab.Cirebon dan mengalir melewati beberapa sungai, hingga bermuara di wilayah Kecamatan Kapetakan Pesisir Utara.
Menurut salah satu warga setempat peristiwa tahun kemarin masih membekas dalam ingatannya. kala itu , ikan ikan sungai pada mati terapung dan menyebabkan air bau tidak sedap.
Kalau bicara sungai ini saya sangat kecewa,karena hingga kini belum juga ada tindakan apapun dari pemerintah setempat prihal ini," katanya.
Bekerja mencari ikan dan budidaya ikan hias merupakan pekerjaan yang sudah dilakukan sehari-hari , penghasilan dari budidaya maupun mencari ikan disungai bisa memenuhi keperluan hidup keluarga.namun, setelah diduga sungai ini tercemar limbah bahaya .kami hanya bisa pasrah . Ungkapnya.
Tentunya hal ini menjadi tanda tanya besar bagi sebagian warga sekitar sungai diduga air sungai terkontaminasi limbah berbahaya hingga mengakibatkan kerugian sampai puluhan juta rupiah.
Saat ini kami hanya bisa pasrah sudah tidak bisa berbuat apa apa keluhnya.
Tim investigasi
Hunter (BESTY NEWS)
Editor (Taufik Nugraha)
1 Comments
Makin keren aja berita berita nya
ReplyDelete