Pemimpin Tertinggi Iran: Ancamlah orang yang takut terhadap ancaman!

Tabloid besty | Pemimpin Revolusi Islam memulai pidatonya dengan memuji gerakan besar bangsa Iran dalam pawai Hari Ghadir, serta berbagai aksi unjuk rasa dan pawai beberapa hari terakhir, khususnya setelah salat Jumat. Beliau juga menyinggung tindakan indah dan penuh makna dari seorang pembawa acara perempuan televisi yang menghadapi serangan musuh, dan mengatakan bahwa takbir yang dikumandangkan dan tampilan kekuatan rakyat Iran kepada dunia merupakan peristiwa bersejarah yang sangat berharga.

Agresi bodoh dan jahat rezim Zionis terjadi saat para pejabat kami sedang terlibat dalam negosiasi tidak langsung dengan Amerika, dan tidak ada tanda-tanda gerakan keras, militer, atau ekstrem dari pihak Iran.
Sejak awal telah diperkirakan bahwa Amerika ikut campur dalam tindakan jahat rezim Zionis ini, dan dengan pernyataan terbaru dari para pejabat Amerika, dugaan ini semakin kuat dari hari ke hari.
Saya mengharapkan para pemikir, penulis, dan khususnya mereka yang berhubungan dengan opini publik dunia agar tidak membiarkan musuh memutarbalikkan kebenaran melalui propaganda liciknya.
Musuh Zionis harus dihukum, dan sedang menjalani hukuman. Hukuman yang telah dan sedang dijalankan oleh bangsa Iran serta angkatan bersenjatanya terhadap musuh keji ini, dan juga yang telah direncanakan untuk masa depan, adalah hukuman berat yang telah melemahkan mereka.
Fakta bahwa para sahabat Amerika mereka turun tangan, merupakan tanda kelemahan dan ketidakmampuan rezim Zionis.
Presiden Amerika dalam pernyataan yang tidak dapat diterima secara terang-terangan meminta rakyat Iran untuk menyerah, namun kami katakan: pertama, ancaman hanya berlaku untuk mereka yang takut terhadap ancaman — sedangkan bangsa Iran meyakini ayat suci ini:
"Dan janganlah kamu merasa lemah dan bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang yang beriman."
Ancaman tidak akan pernah memengaruhi perilaku dan pikiran bangsa Iran.
Kedua, mengatakan kepada bangsa Iran untuk menyerah adalah ucapan yang tidak masuk akal. Orang-orang bijak yang mengenal bangsa dan sejarah Iran tidak akan pernah mengucapkan kata-kata seperti itu, karena bangsa Iran tidak akan pernah tunduk dan tidak akan menyerah kepada siapa pun.
Orang-orang Amerika dan mereka yang mengenal politik kawasan ini tahu bahwa campur tangan Amerika dalam masalah ini akan sangat merugikan mereka sendiri dan akan mendatangkan pukulan — yang dampaknya jauh lebih besar dari pukulan yang mungkin diterima Iran.
Intervensi militer Amerika di medan ini, tanpa diragukan, akan menyebabkan kerugian yang tak tergantikan bagi mereka.
Teruslah hidup dengan penuh semangat. Khususnya bagi mereka yang bertugas melayani masyarakat, dan mereka yang bertugas dalam bidang dakwah dan penyuluhan — lanjutkan pekerjaan kalian dengan semangat dan bersandarlah kepada Tuhan Yang Maha Tinggi, karena:
"Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Tuhan Yang Maha Kuasa pasti akan memberikan kemenangan kepada bangsa Iran, kebenaran, dan hak.

Sumber Artikel: @UrmiyeClub