Warga KBB Tak Kuat Menerima Keputusan Pemerintah Naikan BBM

TAUFIK NUGRAHA

Rabu, 07 September 2022

Kabupaten Bandung Barat, BESTYNEWS,- saat ini dengan adanya peningkatan atau kenaikan harga bahan pokok yang ada di Kabupaten Bandung Barat juga kenaikan BBM yang tadinya harga dari kisaran 7.650 mencapai 10.000/liter  khususnya di kabupaten Bandung Barat.

Banyak tanggapan dan keluhan di berbagai wilayah dan khususnya di Bandung Barat, Pada saat di tanyakan tim BESTYNEWS, Salah satunya 'Saeful' warga RT 05 RW 07 Kp.babakangloa Desa Padalarang Kecamatan Padalarang Bandung Barat.

"Dari namanya saja sudah naik ya judulnya kenaikan BBM, Jadi kesannya sudah ada lonjakan harga begitupun harga-harga sembako juga ikut naik dikarnakan adanya biaya transportasi pengiriman.

seperti yang dialami oleh saya sebagai usaha kecil di bidang konveksi dengan bahan membutuhkan bahan bakar untuk pengiriman dan juga itu sangat berpengaruh terhadap ekonomi khususnya keluarga saya", Sumber Warga (SAEFUL).

Begitupun Tanggapan dan juga keluhan dari warga yang kesehariannya beraktifitas dengan mengendarai sepeda motor pun sangat mengeluhkan dengab keadaan BBM saat ini naik dan berdampak ke seluruh sebagian bahan pokok ekonomi pun ikut melonjak naik.

"ketika bensin naik semua bahan pokok juga ikut naik sebetulnya ya otomatis makin bertambah biaya nantinya terhadap pengeluaran seperti saya pekerja tetap yang kesehariannya memakai kendaraan sepeda motor jelasnya pemakaian bahan bakar, yang saat ini telah dinaikkan oleh pemerintah dengan harga yang dari pertalite tadinya Rp7.000 sekarang jadi Rp10.000/liter itu sangat menghambat perekonomian buat kita semua khususnya masyarakat Bandung Barat.

harapannya untuk pemerintah, bisa lebih berpihak kepada masyarakat khususnya masyarakat masyarakat menengah dan bawah juga memberikan atau memperluas lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang saat ini masih banyak yang masih pengangguran dan sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan, di ditambah dengan adanya kenaikan BBM itu bisa membuat semakin sulit bagi masyarakat yang khususnya tidak mampu menerima kenyataan seperti ini.

Jadi semoga pemerintah bisa mempertimbangkan dan bisa menyesuaikan lagi dengan keputusannya dan emoga kita sebagai masyarakat bisa menerima dan bisa menikmati keputusan yang baik dari pemerintah",***Tandasnya (AGIL).

#BESTYNEWS/TAUFIK NUGRAHA.KBB.