Ketua Umum Partai Demokrat dan Ketua DPP PDIP Bertemu dalam Pertemuan yang Bersahabat di GBK

Tabloid Besty-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Taman Kota Plataran, Jakarta, pada hari Minggu (18/6). AHY dan sekelompok elit Partai Demokrat serta sejumlah elit PDIP tiba lebih dulu sebelum Puan tiba di lokasi pada pukul 08.50 WIB.

Kedatangan Puan disambut oleh AHY. Mereka berdua bersalaman dan terlihat berbincang-bincang. Beberapa kader elit dari kedua partai langsung bersorak dan memberikan tepuk tangan.

Kemudian, ketika mereka diminta oleh para jurnalis untuk berpose bersama dalam foto, Puan bercanda bahwa mereka memang sudah akrab selama ini.

"Seperti dengan siapa pun, kita sudah akrab," kata Puan.

Mereka berdua dan rombongan kader dari kedua partai kemudian masuk ke dalam gedung pertemuan setelah sebelumnya mengambil foto bersama.

Dalam pertemuan pagi ini, hadir juga Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Politikus PDIP Masinton Pasaribu, dan Krisayanti.

Dari pihak Demokrat terlihat anggota Majelis Tinggi Syarief Hasan, Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon, dan politikus Demokrat Didik Mukriyanto.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menyatakan bahwa pertemuan ini telah dijadwalkan dengan baik. Nantinya, Puan dan AHY akan berdialog tentang misi membangun bangsa ke arah yang lebih baik.

Saat ini, Partai Demokrat dan PDIP berada di dua poros yang berbeda menjelang Pemilu 2024. Partai Demokrat mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, sementara PDIP akan mencalonkan Ganjar Pranowo.

Partai Demokrat berada dalam koalisi dengan Partai NasDem dan PKS untuk mendukung Anies. Sementara itu, PDIP tidak perlu membentuk koalisi karena telah memiliki 20 persen kursi DPR untuk mendaftarkan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Meskipun demikian, ada beberapa partai lain yang juga mendukung Ganjar Pranowo, antara lain PPP, Hanura, Perindo, dan PSI.

Sampai saat ini, Anies dan Ganjar sama-sama belum memiliki calon wakil presiden. AHY menjadi kandidat yang kuat untuk menjadi pendamping Anies. Sementara itu, Ganjar telah ditawari Erick Thohir oleh PAN dan Sandiaga Uno dari PPP.

(khr/dna)

Jurnal : Taufik Fatulloh