Ticker

5/recent/ticker-posts

PEMKAB BANDUNG BARAT HANYA MENGANGGARKAN 20 JUTA UNTUK 170 UNIT PEMBANGUNAN

R.TAUFIQ NUGRAHA / ADHEL
SELASA, 18 MARET 2025

Tahun 2025 Pemkab Bandung Barat hanya menganggarkan untuk pembangunan 170 unit dengan nominal bantuan sebesar Rp20 juta.

Namun, karena keterbatasan anggaran akhirnya bantuan tersebut hanya bisa Rp20 juta per unit. Ani berkeinginan ke depannya bantuan rutilahu diberikan kepada warga, dengan nilai ideal yakni sebesar Rp40 juta per unit.

Idealnya, untuk pembangunan sebuah rutilahu itu Rp40 juta per unit. Sama seperti rencana dianggarkan Pemprov Jabar,” Kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) KBB, Ani Roslianti di Ngamprah, Selasa (18/3/2025).

Anggaran itu bisa dialokasikan untuk bangunan pondasi dan struktural, sekitar Rp22 juta sedangkan sisanya, untuk penyelesaian bagian atasnya.
Menurutnya, jika anggaran rutilahu masih dengan nilai yang sekarang, justru hasil bangunannya tidak akan maksimal.

“Kalau dengan anggaran Rp40 juta per unit, ya bangunannya benar, Kalau dengan anggaran seadanya, justru malah tetep tidak layak,” katanya.
Ia juga berharap, ke depannya bangunan rutilahu tersebut memiliki standar tersendiri. 

Selama ini, Pemkab Bandung Barat hanya memberikan bantuan dananya saja, itupun dengan besaran terbatas.

“Kalaupun selama ini bangunan rutilahu bisa layak, itu bisa-bisanya kepala desa dan KSM yang menginsiasi swadaya,” Tuturnya.

Standardisasi bangunan rutilahu tersebut lanjut Ani, bisa dilihat dari rumah percontohan yang dimiliki Pemkab Bandung Barat, Itu merupakan keinginannya yang hingga saat ini belum terwujud.

“Saya, ingin ada rumah percontohan, Juga klinik rumah, yang bisa dijadikan tempat konsultasi untuk membangun rutilahu sesuai standar,” ujarnya.

Ani menambahkan, nominal bantuan rutilahu tersebut sebenarnya mengalami peningkatan, Namun untuk jumlah unit, mengalami kekurangan.

Pada tahun 2023, bantuan rutilahu sebanyak 223 unit dengan nominal bantuan Rp15 juta/ unit, Kemudian pada tahun 2024, berhasil membangun 105 unit, bantuan Rp15 juta/ unit.
Data berdasarkan hasil pendataan Disperkim KBB tahun 2024 sebanyak 14.676 unit yang belum tertangani, 740 unit kumuh dan 13.936 unit di luar kumuh.


Jurnalis : R TAUFIQ NUGRAHA / ADHEL
Editor : Taufik Fatulloh

Post a Comment

0 Comments

Terkini