Ticker

5/recent/ticker-posts

Nikmatnya Makan Kupat Tahu di Hari Idhul Fitri 1446/2025


Bandung barat | Hari Raya Idul Fitri adalah momen istimewa yang dirayakan dengan berbagai tradisi, termasuk sajian makanan khas di setiap daerah. Di wilayah Sunda, salah satu hidangan yang sering disajikan adalah kupat tahu. Hidangan ini memiliki cita rasa khas dengan perpaduan ketupat, tahu goreng, tauge, dan siraman bumbu kacang yang gurih.

Kupat Tahu dalam Tradisi Idul Fitri

Di banyak daerah di Jawa Barat, kupat tahu menjadi pilihan menu saat merayakan Lebaran, selain opor ayam dan ketupat sayur. Kupat tahu sering dihidangkan dalam acara keluarga atau saat berkumpul bersama tetangga untuk mempererat silaturahmi. Hidangan ini melambangkan kebersamaan dan kesederhanaan dalam perayaan Idul Fitri.

Bahan dan Cara Penyajian

Kupat tahu terdiri dari beberapa komponen utama yang membuatnya lezat dan khas:

Ketupat: Nasi yang dikemas dalam anyaman janur, memberikan tekstur yang kenyal.

Tahu Goreng: Digoreng hingga kecokelatan untuk memberikan rasa gurih.

Tauge: Sebagai pelengkap yang memberikan sensasi segar dan renyah.

Bumbu Kacang: Dibuat dari kacang tanah yang dihaluskan, dicampur dengan bawang putih, cabai, gula merah, air asam jawa, dan kecap manis.

Pelengkap: Bisa ditambahkan kerupuk, seledri, atau bawang goreng untuk memperkaya rasa.


Cara penyajiannya cukup sederhana. Ketupat dipotong kecil-kecil, tahu goreng yang sudah dipotong ditata di atasnya, kemudian ditambahkan tauge. Setelah itu, disiram dengan bumbu kacang yang kental dan gurih. Beberapa orang juga menambahkan kecap manis dan sambal sesuai selera.

Makna Filosofis Kupat Tahu di Hari Raya

Seperti ketupat yang memiliki makna simbolis dalam tradisi Lebaran, kupat tahu juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan kesederhanaan. Ketupat melambangkan ketulusan dan kebersihan hati setelah menjalani ibadah puasa, sementara tahu goreng yang sederhana menunjukkan nilai kesederhanaan yang tetap lezat dan bermakna.

Kupat Tahu di Berbagai Daerah

Kupat tahu tidak hanya dikenal di Jawa Barat, tetapi juga memiliki variasi di daerah lain. Misalnya, di Magelang terdapat kupat tahu dengan tambahan kuah manis, sementara di Bandung, bumbu kacangnya lebih kental dan kaya rasa. Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam mengolah dan menyajikan kupat tahu.

Kupat tahu bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi yang memperkuat kebersamaan saat Idul Fitri. Dengan cita rasa yang lezat dan makna filosofis yang mendalam, hidangan ini menjadi salah satu simbol kehangatan dalam perayaan Lebaran di masyarakat Sunda. Bagi Anda yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda di Hari Raya, kupat tahu bisa menjadi pilihan yang menggugah selera.

Post a Comment

0 Comments

Terkini