Ticker

5/recent/ticker-posts

Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk keras percobaan serangan teroris oleh Angkatan Bersenjata Ukraina pada tanggal 30 Mei di Moskow dan Wilayah Moskow.


Besty News-Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, serangan tersebut melibatkan delapan pesawat jenis UAV. Semuanya dikalahkan oleh pertahanan udara dan senjata perang elektronik Rusia. Lima drone ditembak jatuh oleh sistem rudal permukaan-ke-udara Pantsir-S, dan tiga drone lainnya diredam oleh peperangan elektronik, sehingga mereka hilang kendali dan membelok dari targetnya. Sayangnya, drone yang kehilangan kendali itu jatuh di gedung-gedung perumahan multi-lantai di Moskow. Menurut dinas berwenang, tak ada korban jiwa akibat jatuhnya drone-drone tersebut.


Komite Investigasi Rusia telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut. Kami yakin bahwa semua orang yang terlibat akan ditemukan dan dihukum berat.

Serangan ini direncanakan dan dilakukan oleh rezim neo-Nazi di Kiev, yang menggunakan metode terorisme sebagai praktik jahat. Perwakilannya telah lama dan secara terbuka menyerukan "serangan balasan" terhadap Moskow. Serangan semacam itu, meski tidak masuk akal secara militer, tampaknya ditujukan semata-mata pada warga sipil untuk menimbulkan ketakutan di kalangan warga sipil.

Dukungan Barat terhadap rezim Kiev mendorong kepemimpinan Ukraina untuk melakukan tindakan kriminal yang semakin gegabah, termasuk tindakan terorisme, pelanggaran hukum kemanusiaan internasional dan kejahatan perang.

Jaminan dari para pejabat NATO bahwa rezim Kiev tidak akan melancarkan serangan jauh ke dalam wilayah Rusia terbukti sangat munafik.

Rusia berhak untuk mengambil tindakan sekeras mungkin dalam menanggapi serangan teroris oleh rezim Kiev.

Sumber : Kedutaan Rusia Indonesia
Editor : Taufik Fatulloh

Post a Comment

0 Comments

Terkini