Wow. Kades Padalarang melayangkan surat Permohonan Bantuan THR ke Perusahaan di Kbb

 Bandung barat Besty News-Baru-baru ini, terjadi insiden yang mirip dengan kasus kepala BNN Kota Tasikmalaya yang tertangkap mengedarkan surat permohonan bantuan THR ke PO Bus Budiman. Kali ini, sebuah surat dari kepala desa di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjadi viral di media sosial dan grup WhatsApp. Surat tersebut meminta bantuan THR dari perusahaan Alfamart Rancabali, Padalarang, KBB dengan nomor 100/86/III/2023. Isinya menyatakan bahwa pemerintah desa memohon partisipasi dan bantuan dari perusahaan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M. Surat tersebut menyebabkan berbagai komentar negatif dari masyarakat dan menimbulkan kekhawatiran akan menjadi polemik. Ketika dikonfirmasi, Camat Padalarang Agus Achmad Setiawan membenarkan bahwa surat tersebut benar-benar ada dan sifatnya hanya imbauan, bukan permintaan. Meskipun belum ada perusahaan atau mitra yang memberikan bantuan THR, ia meminta kepala desa untuk mencabut surat tersebut karena khawatir akan menimbulkan kontroversi.

Surat permohonan bantuan THR dari kepala desa di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini memang seharusnya tidak dilakukan oleh pemerintah desa dengan dalih apapun karena dapat menimbulkan masalah. Meskipun surat tersebut hanya berupa imbauan, namun tetap saja terkesan meminta bantuan. Sebagai pihak yang harusnya melayani dan mengurus kepentingan masyarakat, pemerintah desa seharusnya tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat atau menimbulkan kontroversi.

Kasus ini menunjukkan pentingnya etika dan integritas dalam kepemimpinan, terutama dalam pemerintahan. Kepala desa dan pihak pemerintah seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat dalam hal mematuhi aturan dan tidak menyalahgunakan wewenang. Tindakan yang tidak etis seperti ini dapat merusak reputasi dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Sebagai warga negara yang baik, kita seharusnya menghargai dan mematuhi aturan yang berlaku, serta tidak mengambil kesempatan untuk meminta atau menerima bantuan yang tidak semestinya. Kita juga harus tetap kritis dan waspada terhadap tindakan yang tidak etis dari pihak pemerintah atau siapapun yang mempengaruhi kehidupan kita.

Sebagai masyarakat, kita juga seharusnya aktif dalam memantau dan melaporkan tindakan yang merugikan masyarakat atau tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk tindakan yang dilakukan oleh pihak pemerintah. Kita bisa melaporkan tindakan seperti ini kepada instansi yang berwenang agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat.

Selain itu, kita juga perlu meningkatkan kesadaran tentang etika dan integritas dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan dengan membiasakan diri untuk selalu berperilaku jujur, tidak menyalahgunakan wewenang, dan menghargai hak-hak orang lain. Kita juga harus menghindari tindakan yang dapat merugikan orang lain, termasuk meminta atau memberikan suap atau gratifikasi.

Dengan meningkatkan kesadaran tentang etika dan integritas, kita dapat membantu membangun masyarakat yang lebih baik dan adil. Kita juga dapat memastikan bahwa pemerintahan berjalan dengan baik dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Jurnalis : Taufik Fatulloh

Pimred : Hunter