Update Ekonomi Terkini: Suku Bunga AS Naik, Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Melambat, dan Lain-lain

 Seputar Business-1. Amerika Serikat menaikkan suku bunga acuan untuk mengatasi inflasi

Pada awal Februari 2023, Federal Reserve (the Fed) menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25% menjadi 2,25%. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi inflasi yang semakin meningkat di Amerika Serikat. Meskipun suku bunga acuan yang lebih tinggi dapat membantu mengendalikan inflasi, kebijakan ini juga dapat berdampak pada perekonomian global, terutama negara-negara berkembang yang memiliki utang dalam denominasi dolar.

2. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok melambat

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok melambat menjadi 5,9% pada kuartal keempat 2022, terendah dalam hampir 20 tahun. Meskipun demikian, ekonomi Tiongkok diperkirakan akan tetap menjadi motor pertumbuhan ekonomi global, terutama dalam beberapa sektor seperti teknologi dan perdagangan. Kondisi ekonomi Tiongkok saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk perang dagang dengan Amerika Serikat, penurunan permintaan global, dan masalah dalam sektor properti.

3. Uni Eropa meluncurkan program pertahanan dagang

Uni Eropa telah meluncurkan program pertahanan dagang untuk melindungi industri strategis dari investasi asing yang tidak diinginkan, terutama dari Tiongkok. Program ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan ekonomi Uni Eropa. Program ini juga mencakup aturan yang membatasi pengambilalihan bisnis dan teknologi kunci oleh perusahaan asing. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Uni Eropa untuk menyeimbangkan hubungan perdagangan internasional dan mengurangi ketergantungan pada asing.

4. Pemerintah Inggris dan Uni Eropa masih bernegosiasi mengenai perjanjian perdagangan

Pasca keluarnya Inggris dari Uni Eropa, pemerintah Inggris dan Uni Eropa terus bernegosiasi mengenai perjanjian perdagangan baru. Diperkirakan bahwa Inggris akan mengalami dampak ekonomi negatif yang cukup signifikan dari keluarnya mereka dari Uni Eropa. Kondisi perdagangan Inggris dengan Uni Eropa saat ini masih sangat tidak pasti, dan hal ini dapat berdampak pada sektor-sektor utama seperti keuangan, otomotif, dan farmasi.

5. Pemerintah Jepang menaikkan tarif listrik untuk mendorong penggunaan energi terbarukan

Pada akhir Januari 2023, pemerintah Jepang menaikkan tarif listrik sebesar 10% sebagai upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong penggunaan energi terbarukan. Kenaikan tarif tersebut diharapkan dapat memacu pertumbuhan industri energi terbarukan di Jepang, yang saat ini masih berkembang lambat. Langkah ini juga diambil sebagai upaya untuk meng

Jurnal : Taufik Fatulloh