Ticker

5/recent/ticker-posts

Tingkat inflasi dan suku bunga 2023 Seputar Business

 


Sbnews-Tingkat inflasi dan suku bunga adalah dua faktor yang sangat penting dalam perekonomian dan mempengaruhi kondisi pasar keuangan secara keseluruhan.


1. Inflasi: Inflasi adalah peningkatan harga barang dan jasa secara umum di pasar. Jika inflasi tinggi, maka daya beli uang menurun dan nilai uang menjadi turun. Inflasi yang terlalu tinggi dapat merugikan perekonomian karena membuat harga barang dan jasa menjadi tidak terjangkau bagi konsumen dan dapat mengurangi investasi. Kebijakan moneter yang biasanya digunakan untuk mengendalikan inflasi termasuk kenaikan suku bunga dan pengetatan kebijakan moneter.


2. Suku Bunga: Suku bunga adalah biaya pinjaman yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Suku bunga juga mempengaruhi kinerja pasar keuangan secara keseluruhan. Jika suku bunga rendah, maka investor cenderung meminjam uang dan mengalokasikannya ke pasar saham, obligasi, atau properti. Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan penurunan investasi di pasar saham dan obligasi karena alternatif investasi menjadi lebih mahal. Di sisi lain, kenaikan suku bunga juga dapat menekan inflasi.


Hubungan antara tingkat inflasi dan suku bunga biasanya berjalan seiring. Ketika inflasi meningkat, bank sentral cenderung menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Dalam hal ini, kenaikan suku bunga akan membuat pinjaman lebih mahal, mengurangi pengeluaran konsumen, dan membantu menurunkan inflasi. Namun, ketika inflasi rendah, bank sentral cenderung menurunkan suku bunga untuk mendorong investasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.


Kondisi pasar keuangan sangat dipengaruhi oleh tingkat inflasi dan suku bunga, oleh karena itu penting bagi investor untuk memperhatikan kedua faktor tersebut dalam membuat keputusan investasi.


Post a Comment

0 Comments

Terkini