Utility dalam konteks ekonomi mengacu pada manfaat atau kegunaan yang diperoleh seseorang dari suatu produk atau layanan. Dalam hal ini, produk yang memiliki nilai atau manfaat yang lebih tinggi untuk konsumen cenderung lebih diminati dan dibeli dibandingkan dengan produk yang memiliki nilai atau manfaat yang lebih rendah.
Jenis Utility:
Utility Total: Merupakan jumlah keseluruhan kepuasan atau manfaat yang diperoleh oleh konsumen dari suatu produk atau layanan.
Utility Marginal: Merupakan kepuasan atau manfaat tambahan yang diperoleh oleh konsumen dari konsumsi unit tambahan produk atau layanan yang sama.
Utility Bentuk: Merupakan manfaat yang diperoleh dari bentuk fisik atau estetika produk, seperti desain produk dan kemasan.
Utility Tempat: Merupakan manfaat yang diperoleh dari lokasi atau tempat produk dijual atau digunakan.
Utility Waktu: Merupakan manfaat yang diperoleh dari waktu penggunaan atau ketersediaan produk.
Utility Kepemilikan: Merupakan manfaat yang diperoleh dari kepemilikan produk atau status sosial yang diakibatkan oleh kepemilikan tersebut.
Karakteristik Utility:
Subjektif: Utility bersifat subjektif, artinya kepuasan atau manfaat yang diperoleh oleh konsumen bersifat individual dan dapat berbeda-beda antara satu konsumen dengan konsumen lainnya.
Terukur: Utility dapat diukur dengan menggunakan satuan utilitas atau dengan melakukan perbandingan antara manfaat yang diperoleh dari produk satu dengan produk lainnya.
Berbeda-beda: Utility dari suatu produk atau layanan dapat berbeda-beda pada setiap saat, tergantung pada situasi, kebutuhan, dan preferensi konsumen.
Diminishing Marginal Utility: Kepuasan atau manfaat yang diperoleh dari konsumsi produk cenderung menurun seiring dengan konsumsi unit tambahan yang dikonsumsi oleh konsumen.
Memiliki Harga: Konsumen cenderung bersedia membayar harga tertentu untuk memperoleh manfaat atau kepuasan dari produk atau layanan.
Jurnal : Taufik Fatulloh
0 Comments