Ticker

5/recent/ticker-posts

Inflasi AS Tinggi Mempengaruhi Harga Emas: Investor Waspadai Dampaknya


 

Seputar Business-

Inflasi di AS yang tinggi bisa membuat investor merasa khawatir dan mempengaruhi harga berbagai aset, termasuk emas. Inflasi terjadi ketika tingkat kenaikan harga barang dan jasa yang umum terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Sejak awal tahun 2020, AS telah mengalami inflasi yang lebih tinggi dari biasanya. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan pasokan global yang memicu kenaikan harga bahan mentah.


Saat inflasi terjadi, nilai tukar uang menjadi lebih rendah seiring waktu, yang dapat mempengaruhi harga emas. Karena emas dihargai dalam dolar AS, jika nilai tukar dolar turun, maka harga emas yang dihargai dalam dolar naik. Namun, jika inflasi terjadi, dan nilai tukar dolar turun karena kekhawatiran tentang kenaikan harga, maka harga emas dapat tertekan.


Selain itu, ketika inflasi terjadi, bank sentral dapat meningkatkan suku bunga untuk membendung inflasi. Suku bunga yang lebih tinggi dapat membuat investasi dalam emas menjadi kurang menarik, karena emas tidak menghasilkan bunga atau dividen, dan biaya penyimpanannya juga bisa mahal.


Namun, emas dianggap sebagai aset yang relatif stabil dan aman dalam jangka panjang, sehingga bisa menjadi bagian dari portofolio investasi yang sehat. Selain itu, emas juga dapat digunakan sebagai bentuk perlindungan terhadap inflasi dalam jangka panjang. Oleh karena itu, beberapa investor mungkin masih memilih untuk mempertahankan alokasi emas dalam portofolio mereka meskipun harga emas sedang tertekan oleh inflasi yang tinggi.


Jurnal : Taufik Fatulloh


Post a Comment

0 Comments

Terkini