Brebes- BESTYNEWS,- Lantaran dinilai gagal memimpin Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Brebes, aktifis masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Brebes Pro Investasi Indonesia Kabupaten Brebes meminta agar Kepala DPMPTSP Kabupaten Brebes dicopot dari jabatannya.
Desakan itu disampaikan aliansi saat menggelar aksi unjuk rasa yang berlangsung di halaman gedung Mall Pelayanan Publik Kabupaten Brebes, Senin (7/11/2022). Selain menggelar aksi teatrikal dan membentangkan poster tuntutan, 50 orang yang terlibat dalam aksi tersebut juga menampilkan kesenian burok yang diarak dari Pendopo Kabupaten menuju Mall Pelayanan Publik yang ada di jalan Diponegoro, Brebes.
Dalam keterangan pers-nya, kordinator aksi Anom Panuluh menyebut, berdasarkan pengamatannya DPMPTSP Kabupaten Brebes secara umum telah gagal dalam menggaet para investor. Padahal Pemkab Brebes telah menyediakan Kawasan Peruntukan Industri (KPI) seluas kurang lebih 5000 hektar.
Di samping itu, didalam pelaksana kebijakan dan pengendalian penanam modal, Dinas Penanaman Modal dan PTST Kabupaten Brebes juga telah gagal menciptakan iklim kondusif dan keseimbangan lingkungan, karena tidak mampu mengelola Dana CSR dengan baik.
"Bukannya untuk kesejahteraan dan pembangunan lingkungan pabrik, pengelolaan dana CSR malah cenderung tidak jelas dan tidak transparan,"tegas Anom.
Lebih lanjut Anom menambahkan, dalam hal penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan Dinas Penanaman Modal dan PTST Kabupaten Brebes telah gagal memberikan layanan dengan baik. Hal ini terlihat dengan maraknya pendirian pabrik-pabrik yang belum tuntas proses perijinannya. Bahkan terindikasi ada ketentuan perijinan yang dilanggar.
"Kami menilai ada unsur kesengajaan dan pembiaran yang tentu mengundang pertanyaan masyarakat," tegas dia.
Bersama aktifis lainnya, ia menduga ada kongkalingkong dan hal yang sengaja disembunyikan oleh kepala DPMPTSP Brebes. Pasalnya, surat dan permohonan audiensi yang dilayangkan sengaja diabaikan.
"Atas keadaan itu, kami meminta agar Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan PTST Kabupaten Brebes di copot dari jabatannya, copot Ketua DPK Apindo Brebes, transparansi dana CSR," tambahnya. Ia juga meminta agar dana CSR dikembalikan ke yang berhak, serta segera terbitkan peraturan bupati tentang pengelolaan dan pemanfaatan dana CSR.
Editor : R Taufik Nugraha
0 Comments