Kamis, 29 September 2022
Bandung Barat, BESTYNEWS,- Seorang bocah berusia sembilan tahun di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tewas dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah tempat tinggalnya, Kamis (29/9/2022) sekira pukul 11.50 WIB.
Korban berinisial DA yang masih duduk di bangku kelas 3 SD tak sempat menyelamatkan diri saat Kobaran api melalap rumahnya. Ia terjebak di dalam rumah sementara orang tua serta nenek kakeknya sedang berada di luar rumah.
Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi di RT04/RW24, Kampung Sudimampir, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang KBB. Petugas gabungan langsung mengevakuasi korban ke RS.
Ia menjelaskan, "untuk orang tua korban tersebut bekerja sebagai karyawan di sebuah perusaan dan pada saat kejadian korban sedang bersama neneknya, sedangkan sang kakek berada diluar rumah."Karna saat api menyala dan melahap semua material yang mudah terbakar posisi korban sedang berada di dalam ruangan kamar dan tidak sempat menyelamatkan diri sehingga meninggal di tempat dengan posisi telungkup hangus terbakar," tuturnya.
"Dari keterangan saksi dan olah TKP di dapatkan satu korban jiwa, berjenis kelamin perempuan, inisial DA (9) dengan kondisi sudah terbakar dan tidak bernyawa, saat ini sudah di evakuasikan ke RS Cahaya Kawaluyaan, Kota Baru, Padalarang KBB," kata Kompol Darwan.
Kompol Darwan menghimbau, kepada masyarakat atas kejadian ini supaya harus lebih hati-hati lagi dalam melakukan kegiatan di dalam maupun di luar rumah, ia mengatakan, yang harus lebih sering di cek ialah aliran listrik.
"Besar dugaan sementara kemungkinan kejadian kebakaran ini dari aliran listrik. Penyuluhan yang harus di lakukan oleh pihak pengurus desa, untuk selalu mengecek aliran listrik yang mengalir ke pemukiman padat penduduk," terangnya kembali.
"Pemadaman yang di lakukan pemadam kebakaran tidak berlangsung lama karena di bantu oleh masyarakat setempat jadi hanya memerlukan waktu sekitar 1 jam seperempat menit," Pungkasnya.
Sementara itu, Camat Padalarang, Dudi Supriyadi mengatakan, turut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga Badru (60). Ia bersama perangkat desa mengantarkan jenazah kerumah duka usai dibawa dari RS Cahya Kawaluyaan Kota Baru Padalarang KBB.
Ia mengatakan, jenazah sampai dirumah disalatkan di masjid terdekat. Jenazah korban DA sendiri langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari kediamannya. "Alhamdulillah korban sudah dipulasara, kemudian sudah disalatkan juga. Kita sudah memakamkan korban dimakamkan di TPU Pasir Gede," kata Dudi Supriyadi.
Sementara itu, Alam (40) warga sekitar saksi mata mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan rumah milik Adi (25) dilaporkan sudah terbakar, pihaknya langsung membantu memadamkan kobaran api."Pas saya dan warga menolong api sudah cepat menyambar kebangunan sampingnya," kata Alam.
Alam menyebut, sempat kesulitan memadamkan api lantaran gang sempit serta minimnya sumber air dilokasi kebakaran."Warga kesulitan memadamkan karena gang terlalu sempit, sumber air di matiin karena menyambar listrik, api langsung sudah melebar menyambar bahan yang mudah terbakar," terangnya.
Ia mengatakan, satu korban terjebak didalam kamar dan meninggal dunia usai terbakar besarnya kobaran api.
"Posisi api sudah besar, anak tersebut terjebak dan sudah terbakar saat api sudah membesar," ungkap Alam.
"Pas api lagi besar untungnya pemadam sudah sampai. Untung juga tidak merambat ke bangunan lain hanya bagian depan, api sempet lama di dalam ruangan," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan dilokasi, sekitar pukul 17.00 WIB sepulangnya dari RS Cahya Kawaluyaan Kota Baru Parahyangan Padalarang, korban langsung di sholatkan dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga didampingi perangkat Kecamatan dan Polsek Padalarang.
#BESTYNEWS/TAUFIK NUGRAHA.KBB.
0 Comments