Selasa, 27 September 2022
Suasana panggung hiburan “Festival Foto Braga” yang berlangsung di Jalan Braga (Depan Kantor BJB) pada Minggu, 25 September 2022.
Kota Bandung, BESTYNEWS,- PH Braga Street Photo dan Binbie Management sukses menggelar acara “Braga Foto Festival” di sepanjang Jalan Braga, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Acara yang disponsori oleh @johnson_indonesia, @fotoyu_official, @gasblockbraga, dan @durchvolk tersebut berlangsung dengan meriah pada Minggu, 25 September 2022.
Padestrian Hunter Braga atau disingkat PH Braga merupakan sebuah komunitas fotografer yang berdiri dan berkembang di wilayah Jalan Braga, Kota Bandung sedangkan Binbie Management adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa photography service yang berkedudukan di Kota Cimahi.
Menurut Ketua Pelaksana kegiatan Albi Nur Alamsyah, kata “padestrian” sendiri memiliki arti “pejalan kaki” sedangkan kata “hunter” memiliki arti “pemburu” sehingga kalau kedua kata tersebut digabungkan maknanya menjadi “pemburu jalan kaki” yang secara filosofi berarti “fotografer yang memburu objek foto para pejalan kaki di sepanjang Jalan Braga”.
PH Braga kini telah menjadi wadah bagi fotografer, model, dan agency di Kota Bandung untuk mengembangkan bakat serta kreativitas anak muda saat ini. Komunitas PH Braga juga berniat mengembangkan objek wisata Kota Bandung dengan mengangkat Braga sebagai icon untuk menarik wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri.
Adapun rangkaian kegiatan “Braga Foto Festival” terdiri dari fashion show, foto hunting, lomba foto, dan beberapa kegiatan seni budaya, seperti angklung, tari jaipong, calung, dan karinding.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Bandung Drs. Arief Syaifudin, S.H., M.Par., mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap PH Braga dan Binbie Management yang telah berhasil mengadakan kegiatan “Braga Foto Festival”. Menurutnya, festival fotografer di Braga itu sudah sangat tepat karena daerah di seputar Jalan Braga selama ini dikenal sebagai kawasan elite yang memiliki banyak bangunan bersejarah bernilai seni tinggi sehingga tepat kalau dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan Kota Bandung.
“Saya berharap potensi ini dapat tersampaikan kepada para wisatawan luar negeri. Artinya, kreativitas kita ini bukan hanya lokal Kota Bandung atau Nusantara saja, tetapi juga wisatawan mancanegara. Jadi, Kota Bandung harus mendunia. Inilah yang kita harapkan,” ungkap Kepala Dinas Budpar Kota Bandung tersebut dengan penuh semangat.
“Acara ‘Braga Foto Festival’ ini diselenggarakan dengan konsep budaya Sunda dalam rangka turut berpartisipasi memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bandung ke-212. Saya ucapkan terima kasih kepada para sponsor dan media partner yang telah memberikan support terhadap acara ini sehingga bisa terlaksana dengan lancar dan sukses,” ungkap Albi.
Menurut Albi, tujuan diselenggarakannya “Braga Foto Festival” ini adalah: pertama, memperkenalkan Jalan Braga yang berada di pusat Kota Bandung sebagai objek wisata kepada masyarakat umum. Kedua, mengajak masyarakat umum untuk berpartisipasi langsung terhadap acara tersebut.
Ketiga, mengembangkan kreativitas para fotografer Kota Bandung. Keempat, mengembangkan kreativitas padestrian yang bisa model. Kelima, membangun dan meningkatkan komunikasi antara masyarakat lokal Braga dengan padestrian yang berkunjung ke kawasan Braga. Keenam, mengembangkan potensi para fotografer yang ikut serta dalam kegiatan “Braga Foto Festival”.
“Selain melibatkan fotografer, model, dan MUA, kegiatan ini juga bekerja sama dengan unsur Pemerintahan Kota Bandung, di antaranya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Bandung, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Dinas Perhubungan Kota Bandung, dan juga pihak Kepolisian Kota Bandung,” ungkap Albi.
Tercatat ada empat media partner yang ikut mempublikasikan acara bergengsi bagi para fotografer di Kota Bandung yaitu Bangbara, Women Potrait Id, Berita Kota Bandung, Pratama Media News.
“Saya perlu sampaikan, berkaitan dengan kondisi pandemi ini kita harus tetap waspada. Tiga minggu yang lalu saya positif covid dan selama 14 hari saya tidak bisa beraktivitas. Jadi, siapa bilang pandemi sudah hilang? Jadi, kita harus menjaga protokol kesehatan. Kita harus betul-betul menjaga kondisi tubuh agar selalu sehat dan terhindar dari covid-19,*** pungkas Arief.
#BESTYNEWS/TAUFIK NUGRAHA.
0 Comments