Ticker

5/recent/ticker-posts

Lingkaran Setan ! Di Program BPNT Disinyalir E-Warong Dikebiri Oknum Supplier

Kamis, 24 Agustus 2022


Kabupaten Cirebon, BESTYNEWS,- 
Program Elektronik Warong gotong royong (e-warong) kembali jadi sorotan pasalnya e-warong merupakan program Warong bahan kebutuhan pokok yang resmi ditunjuk pemerintah untuk melayani penerima bantuan sosial salah satu bantuan pangan non tunai (BPNT) yg mana pencarian nya melalui e-warong namun semua e-warong di kabupaten Cirebon Jawa barat disinyalir Dikebiri Supplier.

Sungguh ane bukan,yang seharusnya para e-warong ini bebas berbelanja kemana saja untuk memenuhi kebutuhan sembako para keluarga penerima manfaat (KPM)dari bantuan pemerintah,namun para pemilik e-warong di kabupaten Cirebon sangat sulit untuk melakukan hal itu.

Sulit untuk bebas berbelanja yang dialami para e-warong ini diduga kuat ada aktor elite yg berperan agar e-warong berbelanja kepada supplier tertentu yg sudah ditunjuk.sehingga terjadi e-warong ini hanya menjadi seperti tempat barang penitipan para supplier.

"ada yg menunju harus menerima barang sembako dari supplier tersebut.
Kami harus menerima barang, kadang sudah dikemas, seperti beras,daging, telor,buah dan sayuran,lalu tinggal kami bagikan kepada warga masyarakat keluarga penerima manfaat bantuan dari pemerintah ", jelas beberapa e-warong.

Bukan hanya seperti tempat penitipan barang saja,para e-warong ini ko seperti pekerja nya para supplier.setelah selesai membagikan barang sembako titipanya,para e-warong mendapatkan imbalan kisaran Rp10.000 s/d Rp15.000/kpm setelah selesai membagikan kepada masyarakat penerima bantuan.

Kami mendapatkan keuntungan Rp 10.000 mas dari satu masyarakat penerima bantuan.contohnya kalau 200 keluarga penerima manfaat (KPM) berarti keuntungan dua juta rupiah", akunya.

Juga para supplier dikabupaten Cirebon nampak jelas sekali ada pemetaan,hal ini terlihat dengan adanya pembagian wilayah,Cirebon Utara dengan supplier A Cirebon timur dengan supplier B.C Cirebon barat dengan supplier D Cirebon tengah dengan supplier E ,F seperti pembagian jatah yang tersusun.

Tentu saja hal ini menjadi kuat dugaan adanya Aktor berakal bulus untuk pengondisian program BPNT.
media mencoba meminta pendapat Dari H Imron Rosadi S.Ag selaku Bupati kab Cirebon dengan harapan adanya tindakan untuk merubah sistem penyaluran BPNT kedepannya.Namun dapat disayangkan sampai berita ini diunggah pihak media ini belum bisa melakukan wawancara dengan Bupati karena terkendala dengan jadwal kegiatan yang padat.
 PimRed (Hunter).

#BESTYNEWS/HUNTER.

Post a Comment

0 Comments

Terkini