-->

AFP


 

Iklan

Jangan Salah Paham, Ini Bedanya Underpass, Overpass, dan Flyover

Admin Besty
Sunday, July 6, 2025, July 06, 2025 WIB Last Updated 2025-07-06T07:33:17Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

TABLOIDBESTY.PW | Dalam kehidupan sehari-hari, khususnya saat berkendara di jalan raya, kita sering menjumpai istilah underpass, overpass, dan flyover. Ketiganya kerap dianggap sama karena sama-sama merupakan solusi untuk mengurai kemacetan. Padahal, secara fungsi dan struktur, ketiganya memiliki perbedaan yang cukup jelas. Yuk, kenali perbedaan antara underpass, overpass, dan flyover agar tidak salah kaprah!

1. Underpass

Underpass adalah jalan yang dibangun menurun ke bawah tanah untuk melintasi jalur lain tanpa bertabrakan. Dalam konstruksinya, jalan yang dibuat menurun ini biasanya berada di bawah jalur utama yang tidak mengalami perubahan struktur.

Contoh penggunaan:
Jika Anda sedang mengendarai kendaraan dan melewati jalan yang menurun ke bawah jalan besar tanpa hambatan, Anda sedang berada di underpass.

Kelebihan:

  • Tidak mengganggu pemandangan kota.
  • Cocok untuk area padat atau perlintasan kereta api.

Kekurangan:

  • Biaya pembangunan dan perawatan lebih mahal.
  • Berisiko banjir jika sistem drainase tidak memadai.

2. Overpass

Overpass adalah jembatan atau struktur jalan yang dibangun melintang di atas jalur lain. Biasanya digunakan untuk penyeberangan orang, kendaraan, atau kereta api.

Contoh penggunaan:
Overpass sering digunakan untuk penyeberangan pejalan kaki atau jalur kendaraan kecil yang menyeberangi jalan raya tanpa mengganggu lalu lintas utama.

Kelebihan:

  • Lebih aman bagi pejalan kaki atau kendaraan kecil.
  • Bisa dibangun relatif lebih cepat daripada underpass.

Kekurangan:

  • Kurang menarik secara estetika jika tidak dirancang dengan baik.
  • Bisa mengganggu pandangan pengemudi.

3. Flyover

Flyover sering dianggap sama dengan overpass, namun secara umum istilah ini digunakan untuk jalan layang yang lebih panjang dan biasanya dibangun untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang parah.

Contoh penggunaan:
Flyover sering kita lihat di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya yang digunakan untuk melintasi perempatan besar atau titik rawan macet.

Kelebihan:

  • Mengurai kemacetan secara efektif.
  • Dapat digunakan untuk lalu lintas kendaraan berat.

Kekurangan:

  • Mengubah lanskap kota.
  • Menimbulkan kebisingan dan bayangan bagi area di bawahnya.

Meski terlihat mirip, underpass, overpass, dan flyover memiliki perbedaan mendasar dalam struktur dan fungsinya.

  • Underpass: Jalan di bawah tanah.
  • Overpass: Jembatan penyeberangan di atas jalan.
  • Flyover: Jalan layang panjang untuk mengurai kemacetan.
Komentar

Tampilkan

Terkini